Senin, 24 Juni 2013

Mengapa Orang Dewasa Hindari Anak Saat Liburan?

IINILAH.COM, London - Liburan sekolah dan liburan musim panas telah tiba. Orang dewasa lantas memilih berlibur tanpa gangguan anak-anak. Mengapa?

Mengutip femalefirst, Minggu (23/6), semua anak berharap untuk liburan sekolah mendatang. Tetapi, fakta dari survei Skyscanner terbaru, 60% orang membayar lebih menghindari anak-anak di liburan musim panas atau liburan kali ini.

Survei mengamati 1.000 orang Inggris dan menemukan lebih dari 30 persen orang menikmati liburan tanpa anak-anak dan siap untuk membayar Rp750 ribu lebih setipa orang guna menghindari kontak dengan anak-anak saat liburan.

Sedangkan 14 persen membayar lebih dari Rp1,5 juta untuk setiap satu orang demi memastikan liburannya bebas gangguan anak-anak. Sementara, 71 persen mengambil tindakan pencegahan menghindari kontak dengan anak-anak pada hari libur.

28 persen orang mencari hotel yang tak melayani anak-anak, seperti tanpa klub anak-anak dan kolam anak. 49 persen bersikeras tak akan melakukan perjalanan selama enam minggu liburan, sementara 3% benar-benar pindah hotel atau resort untuk menghindari kebisingan dan gangguan. Selebihnya, 18 persen memutuskan memesan perjalanan lebih jauh daripada mencari antisipasi menjamin anak menginap gratis.

Wakil Skyscanner, Victoria Bailie mengungkapkan, "Kami terkejut melihat berapa banyak turis memprioritaskan resor yang jauh dari anak-anak ketika melakukan liburan musim panas idealnya. Banyak yang bahkan bersedia membayar ekstra mengunjungi tempat fokus tujuan orang dewasa."

"Data pencarian penerbangan kami menunjukkan bagi mereka yang ingin pergi selama liburan sekolah dan liburan musim panas sekolah dan mencari destinasi paling tak mungkin untuk menarik keluarga," imbuhnya. [aji]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2003032/mengapa-orang-dewasa-hindari-anak-saat-liburan