Begitu dikatakan Divisi Nutrisi dan penyakit metabolik Departemen Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dari RSCM dr. Klara Yuliarti yang ditemui pada acara 'Gerakan nasional Sadar Gizi dari Kementrian Kesehatan RI', di Fx, Jakarta seperti ditulis Minggu (23/6/2013).
Menurutnya, makanan pendamping ASI yang dikenalkan sebaiknya lengkap dengan komposisi karbohidrat, protein, lemak dan zat besi. Hal yang baik jika Anda memperkenalkan makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu dan diberikan secara bertahap.
Tahapan untuk pemberian makanan pendamping ASI:
1. Usia enam bulan, anak boleh diberi makanan yang halus, seperti bubur susu atau pisang yang dihaluskan," ungkap Klara.
2. Usia delapan bulan masukkan sayur dan buah. Anda juga boleh memberikan nasi yang dihaluskan dicampur dengan sumber protein dan lemak.
3. Usia sembilan bulan boleh dirangsang agar makan sendiri dengan tekstur yang halus kemudian secara perlahan ditingkatkan dengan yang tekstur kasar.
"Jangan berikan buah atau sayur sebagai makanan utama. Karena buah tidak mengandung makronutrien (Karbohidrat, protein dan Lemak) yang cukup. Proteinnya tidak ada. Jadi sebaiknya bayi dikenalkan sayur dan buah tapi bukan untuk makanan pendamping ASI yang utama tapi sebagai selingan,"ungkapnya.
4. Di atas satu tahun, anak boleh diberi makanan keluarga, tapi tentunya bumbu dan teksturnya tidak boleh sekuat ayah ibunya. "Berikan makanan yang ada vitamin dan mineral juga," pungkasnya.
(Fit/Abd/*)
Source : http://health.liputan6.com/read/618767/makanan-pendamping-asi-yang-cocok-buat-anak-berdasarkan-usia
