Sabtu, 22 Juni 2013

Kurang Tidur Bikin Tubuh Gemuk

TEMPO.CO, San Fransisco--Para ilmuwan mengatakan orang dewasa yang hanya tidur 4,5 jam per malam akan memproduksi molekul darah yang merangsang untuk makan. Dalam pertemuan tahunan Endocrince Society, ilmuwan menyebutkan molekul ini merupakan bagian dari sistem endocoannabinoid dan hampir sama dengan konten narkotik pada marijuana. Molekul ini memancing orang untuk mengudap.

"Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kekurangan tidur meningkatkan rasa lapar dan selera makan," ujar Dr Erin Hanlon dari Chicago University seperti dikutip situs Telegraph edisi 19 Juni 2013. "Mekanisme untuk kelebihan makan setelah kurang tidur menjadi faktor yang meningkatkan molekul endocannabinoid yang disebut 2-arachidonoylglycerol atau 2-AG."

Penelitian ini dilakukan terhadap sembilan orang berusia rata-rata 23 tahun yang menghabiskan 12 malam tidur di dalam laboratorium, Para partisipan diizinkan untuk tidur antara pukul 11 malam hingga 7.30 pagi selama satu periode dan mulai dari pukul satu dinihari hingga pukul 5.30 pagi, untuk periode yang lain.

Selama jam-jam terjaga, para partisipan makan kalori yang dikontrol berdasarkan berat tubuh dan tinggi badan mereka. Setelah malam kedua dari masing-masing waktu tidur, para ilmuwan mengambil contoh darah dari para partisipan dengan interval satu jam selama 24 jam. Para ilmuwan menganalisis contoh untuk 2-AG, komponen dari sistem endocannabinoid.

Hasilnya, ujar Dr Hanlon, angka 2-AG mencapai puncaknya pada sore hari terutama pada mereka yang kurang tidur. "Temuan ini mempunyai relevansi yang tinggi bagi jutaan orang yang mengalami risiko obesitas dan konsekuensi kesehatannya yang disebabkan oleh pendeknya waktu tidur malam atau gangguan tidur," ujar dia.

TELEGRAPH I ARBA'IYAH SATRIANI

Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:

Fenomena 'Disunat Jin' dan Bahayanya
5 Manfaat Memiliki Jenggot
Diet Ketat untuk Ulric, Kucing Tergemuk di Inggris
Bakteri Wolbachia Dapat Kurangi Nyamuk DBD

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/22/060490311/Kurang-Tidur-Bikin-Tubuh-Gemuk