Senin, 03 Juni 2013

Krim Kecantikan Ngakunya Alami, Tapi Berbahan Pembersih Lantai

Krim Kecantikan Ngakunya Alami, Tapi Berbahan Pembersih Lantai

Liputan6.com, London : Buat para wanita yang senang berbelanja produk kecantikan, kali ini harap berhati-hati. Tadi malam, seorang aktivis di London memperingatkan kepada seluruh wanita untuk tidak tertipu dengan produk kecantikan, yang berlabelkan 'alami'.

Banyak produk kecantikan diklaim telah menyesatkan pembeli. Pasalnya, produk kecantikan berlabelkan 'alami' ini telah dicampur dengan bahan kimia, yang ditemukan dalam antipembekuan, pembersih lantai, dan oli untuk mesin.

Sebua produk krim kecantikan telah dikritik karena menggunakan logo '95 persen alami' untuk memberitahukan bahwa krim tangan produk tersebut benar-benar murni alami. Namun, bahan yang tertera di produk tersebut menunjukkan telah mengandung methylisothiazolinone, pengawet yang ditemukan pada pembersih lantai dan jendela.

Soil Association mengatakan, bahan kimia yang terdapat di dalam produk itu menyebabkan kanker dan diduga dapat menyebabkan kerusakan pada saraf.

Walaupun produk ini dilabeli dengan '100 persen bahan organik', percayalah, tetap ditemukan setidaknya ada empat bahan non organik ditemukan di dalamnya.

Menurut Kepala Direktur Soil Association, Inggris Peter Melchett, sebenarnya sudah banyak perusahaan yang berupaya sekuat tenaga memenuhi standar keamanan untuk para konsumennya. Sayang, masih banyak oknum nakal yang mengambil jalan pintas, dan membuat sebuah klaim yang menyesatkan.

"Apa yang dilakukan ini salah, karena telah mencampurkan bahan kimia seperti yang ada di pembersih oven, cat, pembersih lantai, dan lain-lainnya. Ini harus dihentikan," ungkap Peter, seperti dikutip Dailymail, Senin (3/6/2013).

Beberapa produsen krim organik tidak berkomentar apa-apa mengenai tuntutan ini.

(Adt/Abd)

http://health.liputan6.com/read/602988/krim-kecantikan-ngakunya-alami-tapi-berbahan-pembersih-lantai