Senin, 10 Juni 2013

Kisah Anak-anak Survivor Kanker

TEMPO.CO , Jakarta:Raka Bagaskara, 18 tahun tersenyum lega. Remaja yang baru tujuh bulan dinyatakan sembuh dari penyakit kanker leukimia yang dideritanya itu kini bisa beraktivitas normal seperti semula sebelum sakit.

Sabtu malam, 8 Juni 2013, Raka beserta puluhan eks penderita kanker yang mengikuti kegiatan 'Survivor Cancer Camp' yang diadakan Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) itu melepas lampion ke udara.

Pelepasan lampion itu bukan hanya sekadar seremonial belaka melainkan bagian dari treatment yang diberikan psikolog anak, Indria Laksmi Gamayanti. Dia meminta seluruh survivor kanker menempeli lampion dengan tulisan di kertas berisi harapan tentang masa depan, cita-cita dan membuang apa yang menjadi ganjalan di hati.

"Saya menulis mudah-mudahan anak-anak yang sedang menjalani kemoterapi kuat dan semoga saya menjadi berguna bagi orang lain,"kata Raka yang kini menjadi relawan kanker anak di RS Muwardi, Solo.

Selain Raka, Alma Dania, 19 tahun asal Bekasi yang pernah menderita kanker tulang (osteo sarkoma)saat usia 12 tahun juga menyatakan telah membuang kecemasannya lewat tulisan di lampion. "Aku berharap penyakitku tidak kembali,"kata Alma.

Alma tidak cemas, dia seorang gadis ceria dia tidak pula minder dengan kondisi kaki kiri yang sedikit tertatih karena tulang paha kirinya pernah dipotong 10 cm. "Dipotong pas tulang yang terkena kanker, tapi sekarang ada pertumbuhan tulang baru 6 sentimeter pada kaki kiri, jadi beda panjangnya dengan kaki kanan cuma 4 sentimeter,"kata Alma.

Alma pun bersyukur karena pengobatan melalui kemoterapi yang dijalaninya di RSCM berhasil menyembuhkannya dari kanker tulang. Dia mengatakan terkena kanker pada saat kelas 6 SD pada tahun 2006 silam.

"Awalnya cuma keseleo terus diurut dan ketahuan ada benjolan lunak di lutut. Lalu orangtua membawa saya ke ortopedi RSUD Bekasi. Dari situ kami tahu saya terkena kanker tulang,"kata Alma.

Alma mengaku syok, tapi tidak berapa lama. "Syok awalnya setelah tahu kanker tulang. Tapi sama orangtua dimotivasi katanya sekarang pengobatannya canggih,"kata Alma.

Pengobatan Alma mulai dari kemoterapi, bedah tulang ditanggung Jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan YOAI. "Saya didaftarkan di YOAI sejak 2006, mereka yang awalnya mendatangi kami di RSCM ya sudah kami senang bisa bergabung dan sekarang saya merasa tidak sendiri ternyata banyak yang pernah sakit kanker dan sembuh,"kata Alma.

Apa yang dialami Raka dan Alma, dua survivor kanker anak ini menurut psikolog Gamayanti menjadikan pengalaman batin yang menumbuhkan kekuatan.

Dalam workshop dengan tema 'Treat Me Like a Normal Person' itu psikolog yang juga dosen di UGM Yogyakarta itu mengemukakan bagaimana pentingnya anak eks kanker berdamai dengan kekurangan.

Gamayanti mengatakan bahwa anak-anak harus menggeliat, bangkit tidak terpaku kenyamanan. "Sakit kanker itu bukan aib, berdamailah dengan kekurangan dan berpikir, merasakan dan berprilaku positif,"kata Gamayanti.

Ketua dan pendiri YOAI, Rahmi Tahir mengatakan Cancer Camp tahun 2013 dengan tema Be Brave! Be Confident, ini dipilih agar para survivor kanker anak yang sejak masa kanak-kanak telah menjalani pengobatan kemoterapi dapat kembali menjalani hidup normal baik secara fisik maupun psikis.

Tahun-tahun sebelumnya, YOAI telah mengadakan Cancer Survivor Camp di Magelang, Bandung, Solo, Cirebon, dan Cisarua Bogor dengan peserta dari pasien dan survivor kanker anak seluruh Indonesia. "Melalui camp ini YOAI ingin meningkatkan kualitas hidup survivor,"kata Rahmi kepada Tempo.

Mereka kata Rahmi setelah melalui masa pengobatan atas kanker yang dideritanya, survivor juga perlu dukungan psikologis.Selama di Bali Kamis-Minggu, 6-9 Juni 2013 survivor ini akan tinggal di Villa Cemara Umalas, Krobokan.

AYU CIPTA
Topik Terhangat:
Taufiq Kiemas |Cinta Soeharto Bangkit?| Pemukulan Pramugari Sriwijaya

Baca Juga:
Taufiq Kiemas dan Kacamata Budiman Sudjatmiko
Jokowi 'Diam' Melayat ke Rumah Duka Taufiq Kiemas 
Pemukul Pramugari Tidak Dikenakan UU Penerbangan
Kaus Gambar Soeharto Senyum Laris Manis
Perjalanan Politik Taufiq Kiemas
Ini Dia Anak Alay yang Ada di Dahsyat  

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/10/060486920/Kisah-Anak-anak--Survivor-Kanker