INILAH.COM, Jakarta - Siapa bilang ibu yang bekerja akan membuat anak-anak mereka tidak memiliki kemampuan yang bagus dalam pendidikan dan tingkah laku. Penelitian menemukan sebaliknya.
Analisa dari enam penelitian yang melibatkan 40 ribu anak-anak selama 40 tahun terakhir menemukan, tidak ada hubungan antara ibu yang bekerja dengan kualitas pendidikan yang buruk atau tingkah laku yang nakal.
Sebaliknya, mereka yang memiliki ibu bekerja melakukan yang sama baiknya terhadap tugas-tugas sekolah dengan mereka yang ibunya menjadi ibu rumah tangga.
Penelitian menunjukkan, anak-anak yang lahir pada 1970-an, 1980-an dan awal 1990-an dengan ibu bekerja memiliki kualitas pendidikan yang buruk yaitu seperti kurang mampu berhitung dan kurang lancar membaca.
Tapi penelitian terbaru yang dilakukan Heather Joshi dari Universitas Pusat Studi Longitudinal di London menemukan anak-anak yang lahir sejak pertengahan 1990-an dengan ibu mereka bekerja sama baiknya dengan mereka yang ibunya tidak bekerja.
Perubahan itu, katanya, dipicu oleh hak cuti hamil dan melahirkan yang diperoleh ibu sehingga bisa memberikan pengasuhan lebih baik dan lebih lama di awal-awal kehidupan mereka
"Ada pikiran yang tradisional bahwa ibu bekerja akan mengobarkan perhatian mereka terhadap perkembangan anak. Tapi seiring prosentase ibu bekerja naik, ini justru mengurangi dampak buruk bagi pertumbuhan dan perkembangan anak," kata Joshi seperti dilansir dari nydaily.
Penelitian ini disambut baik para orangtua yang bekerja dengan mengatakan, ini membantu mengurangi bebas perasaan bersalah mereka karena dihantui kekhawatiran anak-anak tidak akan menjadi pintar atau berperilaku buruk. [mor]
Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1998884/kini-ibu-bekerja-anak-anak-tetap-pintar-baik
