Kasus Diare Tinggi, Reckitt Benckiser Bikin Posyandu di Cibeureum

(Liputan6.com/Kusmiyati)

Liputan6.com, Bandung : Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat diperlukan fasilitas kesehatan yang menunjang. Selain itu kesadaran akan kesehatan juga sangatlah penting.

Reckitt Benckiser berinisiatif mengundang 61 karyawannya dari 29 negara untuk melakukan penggalangan dana yang dikenal dengan Global Challenge.

"Global Challenge atau penggalangan dana untuk kali ini melibatkan 61 karyawan dari 29 negara," ujar Head of Communications of Recckitt Benckiser, Andrea Dawson di Cibeureum, Kamis (6/6/2013).

Ajang penggalangan dana dua tahunan ini diselenggarakan Reckitt Benckiser bersama Save The Children.

Kerjasama RB dengan Save The Children dimulai sejak 2003. Global Challenge pertama kali diadakan di India pada 2007.

Tahun ini merupakan kali keempat mereka menyengggarakan ini, sebelumnya di Brazil dan India.

"Ajang ini merupakan kali ke empat dan dipilih Indonesia khususnya di Bandung," ujar Andrea.

Sebanyak 300.000 poundsterling atau sekitar lebih dari Rp 4 milliar terkumpul dan digunakan untuk pembangunan posyandu di Desa Cibeureum dan perbaikan Polindes di Desa Sukarame, Bandung.

Pemilihan Bandung dikarenakan angka kematian penderita diare terbilang cukup tiggi. "Dipilih Bandung karena angka kematian yang disebabkan diare terbilang cukup tinggi, maka dari itu berinisiatif melakukan pembenahan di fasilitas kesehatan," papar Andrea.

Introspeksi

Kerjasama Reckit Benckiser dengan Save The Children dalam pembangunan Posyandu dan perbaikan Polindes di Desa Cibeureum membuat Bupati angkat bicara.

Bupati Kabupaten Bandung, H. Dadan M. Naser menyarankan agar pemerintah atau lembaga-lembaga Masyarakat di Indonesia untuk Intropeksi.

"Untuk pemerintah atau LSM Indonesia harus lebih peduli dan introspeksi melihat pembangunan posyandu melibatkan 61 peserta dari 29 negara," ujar Bupati Kabupaten Bandung, H. Dadan M. Naser, Kamis (6/6/2013).

Kegiatan posyandu yang rutin diadakan setiap satu bulan sekali membantu masyarakat untuk meningkatkan kepedulian hidup sehat.

H. Dadan M. Naser mengharapkan kegiatan seperti ini dapat juga diadakan di daerah-daerah lain yang membutuhkan.

"Pembangunan posyandu dan perbaikan polindes di Desa C ini semoga ke depannya bisa juga diterapkan di daerah-daerah lainnya," katanya.

Berikut foto aksi reckit beckinser di acara tersebut:

Foto 1 kegiatan posyandu

Foto 2 Kegiatan cuci tangan massal.

Foto 3 Simbol peduli membiasakan cuci tangan. Ada sekitar 500 orang yang berpartisipasi dalam cuci tangan ini

Foto 4 Peresmian posyandu

(Fit/Igw)