INILAH.COM, Jakarta - Berkeringat bisa menyehatkan, atau sebaliknya bisa menjadi tanda tak menyehatkan.
Mengutip boldsky, ini manfaat kesehatan ketika tubuh mengeluarkan keringat.
Mendinginkan suhu tubuh
Ini adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan uap sehingga tubuh menjadi nyaman.
Membersihkan pori-pori tubuh
Dengan berkeringat racun dalam tubuh keluar melalui pori-pori kulit. Sehingga masalah kulit seperti jerawat bisa dicegah.
Menurunkan berat badan
Ketika Anda berkeringat karena latihan fisik, ini sama artinya membakar kalori dan meningkatkan metabolisme.
Sebaliknya berkeringat terlalu berlebihan juga bisa menjadi pertanda tak sehat.
Gangguan jantung
Ketika Anda banyak mengeluarkan keringat ini artinya Anda memiliki potensi penyakit jantung. Hal ini disertai nyeri otot dan mual.
Thyroid
Terlalu banyak berkeringat juga dapat disebabkan oleh kerusakan kelenjar tiroid. Tandanya seperti telapak tangan yang selalu lembab karena keringat jika Anda.
Menopause
Berkeringat berlebihan adalah gejala umum menopause dan gangguan hormonal.
Leukemia atau AIDS
Jika Anda berkeringat dingin di malam hari maka dapat disebabkan oleh dua penyakit mematikan, kanker darah, atau AIDS.
Lalu bagaimana mencari tahu kalau keringat kita berlebihan?
Jumlah keringat yang dihasilkan sangat tergantung pada beberapa kondisi khusus. Sebagai contoh, beberapa orang secara alami memang berkeringat lebih banyak dari orang lain,
Selain itu, keringat juga bisa keluar ketika melakukan latihan fisik yang keras atau berolahraga.
Kapan ini merupakan keringat tidak sehat?
Jika Anda berkeringat bahkan di saat cuaca tidak panas atau duduk diam di ruang tamu Anda atau ketika tidur, maka keringat Anda tidak normal.
Tubuh harus berkeringat hanya ketika merasa panas, cemas atau melakukan aktivitas fisik. Setiap keringat yang terjadi tanpa ketiga kondisi itu dianggap berlebihan dan bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. [mor]
Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2000720/kapan-berkeringat-sehat-dan-kapan-tidak