Sabtu, 15 Juni 2013

Jempol Kaki Tiba-tiba Bengkok? Ini Sebabnya

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang hobi mengenakan sepatu tumit tinggi, hati-hati dengan gejala yang satu ini. Tiba-tiba jempol kaki bengkok ke arah dalam, menimbulkan benjolan di ruas jari yang menonjol ke arah luar. Pada beberapa orang, apa yang di dunia medis disitilahkan sebagai bunion ini sangat menyakitkan.

Bunion terjadi ketika jempol kaki menyimpang ke arah jari-jari kaki lainnya. Ketika ini terjadi, tulang di dasar jempol kaki atau tulang metatarsal - yang merupakan tulang tepat di belakang jempol kaki - terdorong dan membentuk bunion. Jika hal ini terjadi pada metatarsal kelima, disebut bunionette.

Bunion bisa sangat menyakitkan. Mereka juga rentan terhadap tekanan berlebih dan gesekan dari sepatu dan dapat mengarah pada pengembangan kapalan.

Meskipun bunion biasanya jelas terdeteksi dari rasa sakit dan bentuk yang tidak biasa dari jari kaki, diadnosis lebih lanjut sering dianjurkan. Dokter biasanya akan mengirim Anda ke ruang radiologi intuk difoto dengan sinar-X demi menentukan tingkat deformitasnya. Tes darah mungkin disarankan, karena beberapa jenis arthritis bisa menyebabkan rasa sakit. Berdasarkan evaluasi ini, dokter Anda dapat menentukan apakah Anda perlu sepatu ortopedi, obat, pembedahan atau perawatan lainnya.

Apa saja gejala bunion?  Beberapa orang bahkan tak menyadarinya. Carilah sudut, atau benjolan tulang di sisi kaki, dan di dasar jempol kaki. Kadang-kadang kulit mengeras atau kalus meliputi benjolan ini.

Beberapa bahkan terlihat bengkak, kemerahan, nyeri yang tidak biasa, atau nyeri di pangkal jempol kaki. Akhirnya, daerah tersebut menjadi mengkilap dan hangat ketika disentuh.

Sebetulnya, bunion tak berbahaya sepanjang tak mengganggu aktivitas penderitanya. Namun, Anda perlu mencari saran medis ketika terjadi nyeri yang persisten saat berjalan normal bahkan ketika Anda tengah mengenakan sepatu bersol datar. Dokter mungkin akan merekomendasikan resep atau  obat sementara pereda nyeri, serta obat-obatan untuk meringankan pembengkakan dan peradangan.

Jika tak terlalu berat, mandi atau merendam kaki dengan air hangat meringankan rasa sakit dan  menghilangkan ketidaknyamanan. Kompres dengan air es juga kerap membantu. Jika bunion Anda tidak terus-menerus menyebabkan rasa sakit saatnya Anda pergi ke dokter spesialis tulang.

Dokter Anda mungkin menyarankan penggunaan orthoses (perangkat yang digunakan untuk meningkatkan dan meluruskan kembali tulang kaki). Dalam beberapa kasus, orthotist akan meresepkan sepatu dengan sol yang dirancang khusus dan bagian atasnya memperingan tekanan pada sendi yang terkena dan membantu kaki kembali ke bentuk yang tepat.

Pembedahan mungkin disarankan untuk beberapa bunion, tetapi hanya bila gejala yang cukup berat dan mengganggu penderitanya. Biuasanya, pasien akan dibius dan dokter melakukan pelurusan dengan memotong ligamen pada sendi. Atau tulang yang 'mencuat' di kikis dan dipasang semacam sekrup untuk menjaga tulang tak lagi terdorong ke luar.

HEALTH | TRIP B

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/15/060488491/Jempol-Kaki-Tiba-tiba-Bengkok-Ini-Sebabnya