Helmi Ade Saputra - Okezone
Rabu, 12 Juni 2013 13:37 wibUsai melahirkan (Foto: Google)
Hal ini seperti yang diutarakan dr. Amaranila Lalita Drijono, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari perempuan Clinic-Bunda International Clinic. Ia mengatakan, risiko pasca melahirkan yang juga kerap terlupakan oleh calon ibu adalah perubahan tampilan kulit, baik kulit wajah maupun bagian tubuh lainnya, dan masalah kulit yang dihadapi cukup beragam.
"Masalah kulit yang dihadapi cukup beragam, mulai dari acne alias jerawat, stretchmarks, bercak hiperpigmentasi (kloasma gravidarum), kerontokan rambut, hingga timbulnya scar atau bekas luka, terutama pascaoperasi caesar," dr. Amaranila dalam workshop bertajuk 'Risiko Setelah Melahirkan : Apa Yang Tidak Anda Ketahui dan Wajib Diketahui' di RS. Bunda Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Lebih lanjut ia mengatakan, tanpa penanganan yang benar, berbagai masalah kulit ini dapat mengganggu kepercayaan diri perempuan, bahkan keharmonisan rumah tangga.
"Apalagi bila bekas luka pascaoperasi yang bentuknya menonjol disertai rasa gatal atau nyeri, efeknya bisa mengganggu kenyamanan berhubungan intim, sehingga kehidupan seksual pasangan pascamelahirkan dapat terganggu," tandasnya.
Dr.Amaranila menyarankan permasalahan kulit seperti stretchmarks dicegah dengan memberikan kelembapan yang dibutuhkan kulit sejak dini di awal masa kehamilan. Sedangkan acne semasa kehamilan dapat dirawat, sehingga tidak meninggalkan bekas luka dengan penggunaan asam glikolat secara teratur.
"Kemudian, scar atau bekas luka dapat diminimalisir kemunculannya dengan penggunaan gel topical sehingga area luka mendapatkan hidrasi yang tepat untuk pulih kembali,"imbuhnya. (ind) (tty)
- Pentingnya Vitamin B2 untuk Bumil
- Makanan-Makanan Wajib Dihindari Bumil
- Konsumi Ikan Penuhi Kebutuhan Yodium Bumil
- Konsumsi Kalsium, Solusi agar Cepat Hamil
- 6 Tip Badan Tetap Bugar Selama Hamil
Source : http://health.okezone.com/read/2013/06/12/483/820799/jangan-sepelekan-perubahan-kulit-usai-melahirkan