Kamis, 20 Juni 2013

Jakarta Fashion Week 2014 Digelar Oktober

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Fashion Week (JFW) 2014 akan digelar pada 19-25 Oktober 2013 di Senayan City, Jakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pekan mode ini tentu akan menjadi perhelatan yang paling ditunggu oleh para pecinta dan pelaku industri fashion Indonesia.

Tahun lalu, kata Lenni Tedja, Direktur JFW, penyelenggaraan JFW 2013 telah menorehkan catatan penting dalam sejarah perkembangan industri mode. Lebih dari 20.000 foto telah diunduh oleh media-media terkemuka dunia yang berasal dari Amerika Serikat, Italia, Inggris, Arab Saudi, Brazil dan banyak lagi.

Program Buyers' Room yang dijalankan selama perhelatan Jakarta Fashion Week 2013 juga sukses menghadirkan buyers lokal dan internasional yang mempunyai reputasi besar di industri fashion dunia, seperti department store Isetan dari Jepang, Harvey Nichols dari Inggris, serta Shinsegae dan Lotte dari Korea Selatan, untuk dapat melihat dari dekat produk dari desainer lokal. Pada program Buyers' Room ini, brand Major Minor berhasil mencuri perhatian buyer Harvey Nichols, dan produknya telah dipasarkan secara global.

Jakarta Fashion Week memang bukan perhelatan selama tujuh hari berturut-turut, "Namun persiapannya menghabiskan waktu sepanjang tahun," ujar Lenni, Kamis 20 Juni 2013.

Tahun ini, Jakarta Fashion Week akan kembali menggelar beragam program pendahuluan seperti memperkenalkan karya para desainer muda Indonesia ke Designer's Week di Isetan, Singapura dan mengikutsertakan para pemenang Lomba Perancang Aksesoris ke acara pameran dagang perhiasan terbesar di dunia, 51st Bangkok Gems & Jewelry Fair pada Februari lalu.

Kali ini, JFW juga akan menyelenggarakan program Indonesia Fashion Forward untuk membina para perancang muda berpotensi agar siap memasuki pasar mode dunia. "Dengan mendatangkan pakar-pakar mode ternama, para desainer secara intensif mendapatkan pengajaran secara rinci untuk mengembangkan brand agar dapat bersaing dalam industri mode dunia," kata Lenni.

Beberapa pakar fashion seperti Giuseppina Lara dari Istituto Marangoni, Shanghai, telah didatangkan untuk berbagi tentang rahasia sukses memenangkan persaingan dalam industri mode global di era digital pada beberapa perancang muda Indonesia seperti Tex Saverio dan Jenehara.

Giuseppina adalah Direktur Pendidikan dari Shanghai Training Center di Istituto Marangoni Shanghai, institut mode terkemuka yang juga berdiri di Milan, Paris dan London. Ia memiliki pengalaman panjang dalam industri fashion dan pernah bekerja untuk berbagai perusahaan yang terkait dengan sejumlah brand terkemuka, seperti Etro, Missoni, Bruno Magli di Milan dan Moskow.

"Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini juga harus diantisipasi oleh para pelaku industri fashion Indonesia. Karakter konsumen baru di era digital harus bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis fashion untuk dapat menguasai pasar lokal yang sangat menjanjikan dan pasar internasional yang sangat terbuka. Dan berbagai program serta workshop yang diselenggarakan Jakarta Fashion Week adalah bagian dari komitmen besar kami untuk terus mengembangkan kapasias pelaku industri ini," tutur Lenni.

PINGIT ARIA

Berita Lain:
Feby Febiola Tekun Merintis Bisnis
Choky Sitohang Dukung Donor Darah
Takeshi dengan Zang Ziyi Ketemu di 'The Crossing'

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/20/110489776/Jakarta-Fashion-Week-2014-Digelar-Oktober