Jumat, 21 Juni 2013

Ini 5 Penyesalan Paling Top Saat Ajal Tiba

INILAH.COM, Jakarta - Penyesalan selalu datang belakangan, bahkan saat ajal datang menjemput.

Ini yang dicatat oleh Bronnie Ware, seorang perawat asal Australia yang merawat beberapa pasien dalam 12 minggu sebelum akhirnya meninggal dunia.

Dia mencatat sejumlah penyesalan yang diungkapkan pasien yang selama masa sehatnya tak pernah dilakukan. Setidaknya ada lima penyesalan yang paling top yang pernah ia dengar dari pasien dan dibukukan dengan judul The Top Five Regrets of the Dying

Seperti dikutip dari guardian, ini lima penyesalan paling top tersebut.

1. Aku berharap aku punya keberanian untuk hidup jujur pada diri sendiri, bukan mengikuti kehidupan orang lain yang diharapkan dari saya.

Ini adalah penyesalan yang paling umum dirasakan semua pasien. Ketika orang menyadari bahwa hidup mereka hampir berakhir dan melihat kembali ke belakang, mudah untuk melihat berapa banyak mimpi sudah terpenuhi.

Namun juga tidak sedikit harapan yang tidak dilakukan dan sebaliknya mengikuti harapan atau keputusan orang lain meski tidak sesuai jati diri. Kesehatan membawa kebebasan yang sangat sedikit bisa direalisasikan, sampai mereka tidak lagi memilikinya.

2. Saya berharap saya tidak bekerja begitu keras.

Ini berasal dari setiap pasien laki-laki. Mereka merindukan masa muda mereka dan persahabatan dengan pasangan mereka. Perempuan juga berbicara tentang penyesalan ini, tapi kebanyakan berasal dari generasi tua. Semua laki-laki yang saya rawat sangat menyesal menghabiskan begitu banyak untuk treadmill dari bekerja.

3. Aku berharap aku punya keberanian untuk mengungkapkan perasaan saya.

Banyak orang menjaga atau memendam perasaan mereka untuk tetap bisa berhubungan baik dengan orang lain. Akibatnya, mereka tak pernah bisa mengungkapkan apa yang menjadi keinginan dan harapan mereka.

Banyak penyakit yang dikembangkan berkaitan dengan kepahitan dan kebencian karena tidak mampu mengungkapkan perasaan atau keinginan mereka.

4. Saya berharap saya selalu bisa berhubungan dengan teman-teman saya.

Sering kali mereka tidak benar-benar menyadari manfaat dari teman-teman lama sampai beberapa hari menjelang kematian mereka.

Banyak yang terlalu sibuk dengan kehidupan masing-masing sehingga melupakan persahabatan emas dengan seorang teman yang sudah bertahun-tahun.

Setiap orang merindukan teman-teman mereka ketika mereka akan mati.

5. Saya berharap bisa memberikan kesempatan untuk diriku merasakan bahagia.

Ini adalah salah satu yang mengejutkan. Banyak yang tidak menyadari sampai akhir hayat mereka bahwa kebahagiaan adalah sebuah pilihan. Mereka tinggal dan terjebak dalam pola lama dan kebiasaan yang buruk.

Ketika disadari mereka rindu untuk tertawa lepas dan menertawakan kekonyolan dalam hidup mereka.

Karenanya sebelum memiliki penyesalan, sebaiknya lakukan apa yang ingin Anda lakukan dan sesuai dengan diri Anda bukan mengikuti kemauan orang lain. [mor]

Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2002447/ini-5-penyesalan-paling-top-saat-ajal-tiba