Senin, 24 Juni 2013

Gen Pengontrol Migrain Ditemukan

TEMPO.CO, London – Penderita migrain memiliki harapan penyembuhan baru. Para peneliti menemukan bahwa ternyata migrain berkaitan dengan DNA. Mereka menemukan gen yang berkaitan dengan sakit kepala yang melumpuhkan ini.

"Peneliti telah mengidentifikasikan lebih dari 5 bagian DNA yang terkain dengan serangan migrain," tulis Daily Mail, Minggu, 23 Juni 2013. Gen-gen ini bertanggung jawab dalam pengendalian sirkuit otak dan bertanggung jawab untuk mempertahankan jaringan otak agar tetap sehat. Tidak hanya itu, ternyata gen-gen ini juga terkait dengan peredaran darah yang memengaruhi sistem kardiovaskular.

Para ilmuwan telah meneliti lebih dari 100.000 sampel genetik. Mereka membandingkan 29 studi kesehatan yang melibatkan sampel DNA dari pasien migrain dan orang sehat. Beberapa daerah dalam gen ini berdekatan dengan jaringan gen yang sensitif terhadap ketidakseimbangan oksigen. Oleh sebab itu, keduanya saling berhubungan dan dapat mengganggu kinerja otak sehingga menyebabkan migrain.

Penemuan ini menjadi gerbang baru bagi peneliti agar dapat membuat obat migrain yang lebih tepat sasaran. Selama ini, obat migrain yang tersedia memiliki efek samping berupa rasa mual dan sensitivitas tinggi terhadap cahaya. Dan, sebanyak 40 persen pasien tidak merespon terhadap obat ini. Sementara 15 persen lainnya justru menderita migrain akut. Diharapkan penelitian ini bisa mengarah pada pengobatan baru yang lebih ampuh dan tanpa efek samping dalam beberapa tahun mendatang.

Dr. Aarno Palotie, peneliti utama dalam penelitian ini mengungkapkan, "Studi ini membuka wawasan biologis baru tentang penyebab migrain." Menurutnya, migrain dan epilepsi adalah penyakit yang sangat sulit dipelajari. Pasalnya, penderita cenderung menunjukkan tanda fisik yang sangat sehat sehingga sangat sulit ditemukan petunjuk biokimianya.

Migrain memang penyakit yang sangat menggangu. Walau sering dipandang sebagai sakit kepala ringan, nyatanya migrain sangat sulit disembuhkan. Menurut data WHO, migrain terjadi pada satu dari tujuh orang dewasa. Migrain juga masuk daftar 20 penyakit paling melumpuhkan.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya 
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/24/060490664/Gen-Pengontrol-Migrain-Ditemukan