Senin, 03 Juni 2013

Duh! Bau Mulut 'Senang Dekati' Pria

INILAH.COM, Jakarta -Berdasarkan hasil penelitian Frank Tull dari Nutrional Consukltant, pria lebih cenderung bermasalah dalam bau mulut. Apa alasannya?

"Pria memang memiliki potensi masalah bau mulut lebih besar ketimbang wanita," kata drg Cipthadi Oka Binarta, MBiomed, dokter gigi dari Universitas Trisakti Fakultas Kedokteran Gigi, ketika menjadi pembicara dalam acara bincang-bincang bersama Formula Mouthwash Ultimate Experience di Nutz Culture, Jakarta.

Menurutnya, masalah bau mulut yang sering menyerang pria dikarenakan oleh kebiasaan gaya hidup yang dianut para pria, seperti merokok, minum minuman alkohol, kurang rajin menyikat gigi setelah makan, dan lain-lain.

"Karena, pria terkenal dengan sifat mereka yang tidak suka ribet, sehingga hal-hal kecil seperti kebersihan mulut kadang kurang mereka perhatikan," ungkap Cipthadi.

Lebih jauh Cipthadi menjelaskan, penyebab halitosis (bau mulut) terbagi dalam dua kriteria, yaitu penyebab fisiologis yang berasal dari gaya hidupnya, dan penyebab sistematik, yaitu penyakit diabetes, gingivitis (radang gusi), atau periodontis (peradangan yang terjadi di pinggiran gigi). Secara umum, penyebab fisiologis eksternal yang menjadi masalah utama mengapa pria cenderung mengalami masalah bau mulut.

"Masalah ini menjadi penyebab utama hilangnya kepercayaan diri mereka," jelasnya.

Yuna Eka Kristina, Head of Corporate and Marketing Comm Orang Tua Group menambahkan berdasarkan pada enurut hasil riset yang dilakukan Formula tahun 2011, para pria masa kini lebih memperhatikan penampilan luar dibandingkan masalah internal. Akan tetapi, bau mulut menjadi penghalang mereka dalam bersosialisai.

Kebanyakan pria cenderung menggunakan cara-cara simpel untuk mengatasi bau mulut, yaitu dengan mengunyah permen. Padahal, hal itu hanya bisa bertahan sebentar dan bersifat sebagai penyegar saja. [mor]

http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1995841/duh-bau-mulut-senang-dekati-pria