Senin, 17 Juni 2013

Diberi Susu Campur Air Tercemar, Bayi Ini Kena Blue Baby Syndrome Langka

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Baru-baru ini dikabarkan tim dokter dari sebuah rumah sakit di India berhasil menyembuhkan seorang bayi yang didiagnosis dengan blue baby syndrome. Namun ini bukanlah blue baby syndrome biasa karena sindromnya diakibatkan sang ibu memberi bayi ini susu yang dicampur air tercemar.

Bulan lalu bayi asal distrik Gautam Budh Nagar, Uttar Pradesh ini dirujuk ke Sir Ganga Ram Hospital, New Delhi karena diduga jantungnya berlubang.

"Sampai di sini bayi ini telah membiru. Setelah kami cek kadar methemoglobin-nya ternyata jumlahnya mencapai 67 persen. Padahal secara normal, kadar methemoglobin dalam darah seharusnya kurang dari satu persen," ungkap Satish Saluja dari Departemen Neonatologi, Sir Ganga Ram Hospital.

Methemoglobin merupakan campuran dari hemoglobin (sel darah merah) dengan senyawa kimia dan polutan tertentu. Masalahnya, methemoglobin dapat mengubah warna darah dari merah menjadi biru dan menyebabkan rendahnya suplai oksigen ke jaringan-jaringan tubuh pasien.

"Jelas bayi ini pun kami diagnosis dengan blue baby syndrome. Kami sendiri sebenarnya tak banyak menemukan kasus semacam ini. Tapi jika kadar methemoglobin-nya lebih dari 80 persen, maka peluang pasien untuk bertahan hidup sangatlah kecil," kata Saluja.

Beruntung setelah diberi obat-obatan untuk mengurangi efek methemoglobin-nya, Saluja mengatakan bahwa 12 jam kemudian warna tubuh bayi berusia 23 bulan ini yang awalnya membiru telah kembali normal. Si bayi pun diperbolehkan pulang beberapa hari berikutnya.

Namun ada yang mengganjal dari kasus ini karena tim dokter penasaran dengan jenis polutan yang menyebabkan gangguan jantung pada bayi ini.

"Ternyata sang ibu tidak bisa menyusui bayinya sendiri. Untuk itu, ia mulai memberi bayi ini susu formula yang dicampur dengan air sumur bor," kata Pankaj Garg, konsultan senior di departemen yang sama dengan Saluja seperti dilansir Medindia, Senin (17/6/2013).

"Ketika sampel darah si bayi dikirimkan ke kami untuk dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa air sumur bor yang digunakan oleh keluarga pasien mengandung nitrat dengan kadar yang tinggi sehingga memicu masalah ini," tutupnya.

Blue baby syndrome biasanya terjadi ketika bayi yang baru lahir mengalami gagal jantung akibat keracunan nitrat. Kondisi ini menyebabkan hemoglobin tidak dapat mengangkut darah yang berisi oksigen seperti seharusnya.

(vit/vit)

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2d5f320d/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C170C0A656230C22750A280C7630Cdiberi0Esusu0Ecampur0Eair0Etercemar0Ebayi0Eini0Ekena0Eblue0Ebaby0Esyndrome0Elangka/story01.htm