Di China, Anak yang Tinggal di Apartemen Rentan Kena Pneumonia

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Menurut UNICEF, dua penyakit pembunuh anak terbesar di dunia adalah pneumonia dan diare. Sebuah penelitian pun mengungkap bahwa di China, angka kasus pneumonia anak masih tinggi, terutama di kawasan perkotaan.

Profesor Hua Qian dan rekan-rekannya dari School of Energy and Environment, Southeast University, China pun berupaya mencari tahu faktor-faktor risiko apa saja yang mempengaruhi tingginya kasus pneumonia pada anak-anak di China, terutama yang tinggal di apartemen. Dan ternyata faktor risiko utamanya adalah lingkungan indoor yang kebanyakan ditemukan di apartemen-apartemen modern di China.

Studi ini sendiri merupakan bagian dari proyek China, Child, Home, and Health (CCHH) dalam rangka mengamati kaitan antara lingkungan indoor berbagai kawasan tempat tinggal (perumahan) di China dengan kesehatan anak-anak di negara berpenduduk terbesar di dunia tersebut.

Surveinya digelar antara bulan Desember 2010 hingga bulan Maret 2011 di salah satu kota di China yaitu Nanjing. Kota ini terpilih sebagai obyek studi karena kasus pneumonia tertinggi di China tercatat terjadi disini. Peneliti juga secara acak memilih 23 Taman Kanak-kanak yang tersebar di 11 distrik di provinsi tersebut.

Dari situ diketahui bahwa kurangnya ventilasi, penggunaan gas sebagai bahan bakar pengolahan makanan, tingkat kelembaban, pemakaian mebel atau furnitur yang baru, serta bahan penutup tembok (wallpaper) yang biasanya digunakan oleh apartemen-apartemen modern di China menunjukkan keterkaitan yang signifikan dengan tingginya kasus pneumonia pada anak-anak di China.

Selain itu, alergi turunan dari keluarga, banyaknya anak-anak di China yang tidak diasuh oleh orang tuanya sendiri, serta penyakit yang menyerang sistem pernafasan lainnya yang terjadi di kawasan tempat tinggal modern di China juga dituding oleh peneliti ikut berperan dalam menentukan tingginya kasus pneumonia di negara beribukota Beijing ini.

Kesimpulannya, gaya hidup modern dan lingkungan tempat tinggal anak China yang modern namun tak sehat memainkan peranan penting dalam meningkatkan infeksi pneumonia pada anak-anak di China. Demikian dikutip dari Zeenews, Selasa (25/6/2013).

Temuan ini telah dipublikasikan dalam Chinese Science Bulletin edisi 2013.

(vta/vta)

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2dbd0500/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C250C0A7240A0A0C22830A930C7630Cdi0Echina0Eanak0Eyang0Etinggal0Edi0Eapartemen0Erentan0Ekena0Epneumonia/story01.htm