INILAH.COM, Jakarta- Katy Perry mengungkapkan, mantan suaminya, Russel Brand menceraikan dirinya lewat pesan singkat. Di dalam negeri kasus serupa juga menimpa gadis Fani Oktora yang diceraikan oleh mantan Bupati Garut Aceng Fikri juga lewat SMS.
Pertanyaannya, apakah ini memang tengah menjadi tren?
Sementara dianggap cara yang praktis dan disukai, berpisah dengan seseorang melalui SMS adalah dianggap langkah tak berperasaan dari seorang sosiopat, langkah ini tepat untuk para bajingan yang tidak memiliki empati dasar.
Namun perbuatan yang 'keji' sekalipun seharusnya ada etika yang tetap harus dilakukan. Tak terkecuali jika ingin memutuskan hubungan dengan pasangan lewat pesan singkat.
Seperti dikutip dari guardian, setidaknya cobalah menggunakan tata bahasa yang benar dan sopan. 'Kamu saya putusin' memang ini sesuai fakta, tapi ketika dibaca dan disuarakan oleh yang menerima sms, ini kedengarannya sangat menyakitkan.
Perhatikan juga untuk pemilihan emoticon yang dimaksudkan untuk memperjelas perasaan kita. Salah-salah memilih model emoticon ini akan dianggap bersenang-senang di atas kesedihan orang lain.
Paling penting yang harus diingat adalah bahwa tindakan buruk kepada seseorang ada kalanya juga akan berbalik kepada Anda sendiri sebagai hukuman. Jadi belajarlah berempatilah terhadap apa yang di alami orang lain. [mor]
Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2002006/ceraikan-istri-lewat-sms-apa-sedang-jadi-trend
