Sabtu, 22 Juni 2013

Berat Badan Turun Tingkatkan Kemampuan Memori

TEMPO.CO, London--Mengalami penurunan berat badan tidak hanya membuat Anda lebih sehat tetapi juga meningkatkan daya ingat Anda. Para ilmuwan mengatakan wanita yang mengalami penurunan berat badan melalui pengaturan makanan mengalami perubahan otak di daerah yang penting untuk daya ingat.

Studi yang dilakukan untuk memahami apakah penurunan berat badan meningkatkan kemampuan daya ingat dan apakah hal tersebut ada kaitannya dengan aktivitas otak. Pemindaian dengan MRI membuat para peneliti dapat memonitor aktivitas otak saat penelitian. Selain itu, partisipan pun menjalani tes daya ingat.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang yang mengalami obesitas mengalami gangguan daya ingat episodik, yakni daya ingat akan segala yang terjadi sepanjang hidup.

Para ilmuwan dari The Umea University di Swedia meneliti 20 orang wanita obesitas yang mengalami menopause dengan usia rata-rata 61 tahun dan mengkonsumsi makanan sehat selama enam bulan.

Sembilan wanita menjalani diet Paleolithic yang terdiri dari 30 persen protein, 20 persen karbohidrat dan 40 persen lemak tak jenuh. Sisanya menjalankan rekomendasi Nordic Nutrition Recommendation yang terdiri dari 15 persen protein, 55 persen karbohidrat dan 30 persen lemak.

Sebelum dan sesudah diet, body mass index (BMI) diukur dan daya ingat episodik dites dengan menanyai para wanita untuk mengingat wajah-wajah yang tidak dikenal dan nama-nama yang ditampilkan di layar.

Kepada para wanita itu juga ditunjukkan wajah-wajah bersama tiga huruf dan daya ingat mereka dites untuk mengindikasikan huruf yang benar yang menghubungkan dengan huruf pertama nama-nama wajah tersebut.

Hasilnya menunjukkan bahwa BMI dari para wanita itu mengalami penurunan dari 32,1 menjadi 29,2 di bawah standar untuk dikatakan obesitas setelah enam bulan diet dan rata-rata berat badan mereka turun dari 188,9 pon menjadi 171,3 pon. Daya ingat mereka mengalami peningkatan setelah penurunan berat badan dan pola aktivitas otak selama pengetesan memori menunjukkan hal tersebut.

"Perubahan aktivitas otak setelah penurunan berat badan menunjukkan bahwa otak menjadi lebih aktif saat menyimpan memori baru dan karenanya membutuhkan lebih sedikit sumber otak untuk mengingat informasi yang disimpan," ujar Dr Andreas Pettersson seperti dikutip situs Daily Mail edisi 18 Juni 2013. "Temuan kami menunjukkan bahwa ketidakseimbangan fungsi memori dengan obesitas merupakan sesuatu yang saling mempengaruhi, sehingga menambah insentif untuk penurunan berat badan."

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
Fenomena 'Disunat Jin' dan Bahayanya
5 Manfaat Memiliki Jenggot
Diet Ketat untuk Ulric, Kucing Tergemuk di Inggris
Bakteri Wolbachia Dapat Kurangi Nyamuk DBD

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/22/060490301/Berat-Badan-Turun-Tingkatkan-Kemampuan-Memori