Jumat, 28 Juni 2013

Awas DBD, Jika Mengalami Gejala Seperti Ini Segeralah ke Dokter

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang menghantui masyarakat. Sebab tak jarang penyakit ini berujung kematian pasiennya. Salah satu tanda penyakit DBD adalah demam tinggi, meskipun tidak semua demam pasti DBD.

Menurut dr Budi Haryanto, banyaknya kasus keterlambatan dalam penanganan pasien demam berdarah terjadi karena banyaknya masyarakat yang menganggap enteng demam. Setelah dua sampai tiga hari demam, baru dibawa kerumah sakit.

"Banyak orang yang sudah tiga hari demam. Baru dibawa kerumah sakit. Ternyata trombositnya sudah turun dan sulit untuk ditangani. Hal ini yang bahaya," tutur dr Budi Haryanto.

Hal itu disampaikan dia dalam acara Forum Diskusi Multi-Stakeholder, di Ritz Carlton Hotel, Jl DR Ide Anak Agung Kav. E1 No 1, Mega Kuningan, Jakarta, dan ditulis pada Jumat (28/6/2013)

dr Budi mewanti-wanti jika ada salah satu anggota keluarga terkena demam, lekaslah membawanya ke dokter. Berikut ini tanda-tanda seseorang terkena demam berdarah:

1. Mendadak panas tinggi (demam).
2. Terjadi pendarahan dengan bintik-bintik merah pada kulit dan bila direnggangkan bintik merah tersebut akan hilang.
3. Dapat terjadinya mimisan, muntah dan buang air besar bercampur darah.
4. Meskipun parah, penderita tidak tampak gelisah, ujung tangan dan kaki tidak dingin.

"Ada pasien yang tidak muncul bintik merah, hal itu terjadi setelah beberapa hari kena DBD. Bintik merah itu adalah nadi kapiler yang pecah. Setelah beberapa hari demam, itu yang membuat orang terlambat menyadari bahwa dia terkena DBD. Akibatnya penanganan terlambat," tuturnya.

Untuk meminimalkan terkena penyakit yang ditularkan Aiedes Aigypti ini, sisihkanlah waktu 30 menit dalam sepekan untuk mengecek jentik nyamuk di sekitar rumah.

"Fogging itu kan untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa yang membawa virus. Jentik tidak membawa virus. Tapi untuk mengurangi jumlahnya. Jentik ini juga harus dihentikan, agar tidak jadi dewasa," papar dr Budi.

Umumnya orang berpikir setelah melakukan fogging maka lingkungan akan terbebas dari nyamuk demam berdarah, sehingga mereka tidak perlu lagi khawatir akan terserang demam berdarah. Padahal pada kenyataannya, fogging hanya membunuh nyamuk yang sudah dewasa. Sementara jentik-jentik nyamuk dapat terus bertambah.

(vit/vit)

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2de7bbc4/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A60C280C12270A40C22869820C7630Cawas0Edbd0Ejika0Emengalami0Egejala0Eseperti0Eini0Esegeralah0Eke0Edokter/story01.htm