Hal ini mungkin dapat menjadi sebuah prediksi, apakah diet khusus dan olahraga yang benar dapat membantu seseorang menurunkan berat badannya.
Tidak hanya akan membantu memprediksi apakah responsnya terhadap intervensi berat badan akan terjadi. Tetapi, mungkin untuk memberikan target meningkatkan efek penurunan berat badan itu sendiri.
"Pengobatan obesitas akan sukses selama remaja dapat mengurangi kehidupan yang tidak baik, dan mengarah kepada kualitas hidup yang lebih baik. Hal ini penting untuk menemukan penanda baru untuk pengobatan obesitas," kata penulis studi yang berasal dari Departemen Gizi dan Ilmu Pangan, Fisiologi dan Toksikologi Universitas Navarra di Paplona, Spanyol. Amelia Marti, Ph.D , Pharm. D, seperti dikutip ZeeNews, Minggu (2/6/2013)
Peneliti mengukur penanda epigenetik, tingkat metilasi DNA, pada remaja obesitas dari sampel darah awal dan pada akhir program selama 10 minggu. Para peserta kemudian dibagi menjadi dua kelompok, responden tinggi dan rendah, sesuai dengan berat badan yang akan dicapai.
Para peneliti lalu menemukan bahwa baselin tingkat metilasi DNA dari lima penanda epigenetik dikaitkan dengan respons baik untuk penurunan berat badan.
Program ini merupakan gaya hidup dan pendidikan nutrisi untuk program penurunan berat badan yang meliputi ahli gizi, fisioterapi, psikolog, dan dokter anak.
(Adt/Igw)
Source : http://health.liputan6.com/read/601942/apakah-diet-dan-olahraga-mampu-turunkan-berat-badan
