Jumat, 14 Juni 2013

Akibat Malpraktik, Pria Ini Tak Bisa Ereksi

TEMPO.CO, Wilmington – Daniel Metzgar harus menanggung beban karena ia tidak lagi menjadi pria seutuhnya dalam delapan bulan terakhir. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk ini tidak bisa ereksi saat berhubungan seksual dalam delapan bulan terakhir pasca-operasi prostesis penisnya.

Prostesis adalah suatu alat pengganti (implan) yang dipakai untuk menggantikan bagian tubuh. Metzgar mengklaim dokter telah melakukan malpraktik sehingga penis implannya tidak bisa ereksi.

"Daniel Metzgar menegaskan bahwa ada yang tidak beres dengan prosedur yang dilakukan ahli urologi di salah satu rumah sakit di Wilmington, North Carolina, Amerika Serikat. Ia merasa penisnya miring saat dia berjalan," tulis The Sun, Rabu, 12 Juni 2013. Bahkan, untuk tugas ringan seperti mengambil koran di beranda di pagi hari saja ia merasa kesulitan. Ia merasa skrotumnya (kantong kulit yang membungkus testis) membengkak seukuran bola voli.

Atas dugaan malpraktik ini, Metzgar telah melayangkan gugatannya terhadap Dr. Thomas J. Desperito, ahli urologi yang menanganinya dulu dan kini perkara ini tengah disidangkan di Pengadilan Tinggi di Delaware, AS. Operasi yang dilakukan Metzgar telah dilakukan pada bulan Desember tahun 2009 silam. Karena masa aktif asuransinya telah habis, biaya operasi sekitar Rp 98 juta dibayarnya sendiri.

Sementara itu, pengacara dari Desperito berpendapat bahwa seharusnya Metzgar berkonsultasi dengan Desperito saat terjadi hal yang tidak diinginkan pasca-operasi.  Sayangnya, Metzgar diam saja hingga April 2010. Padahal, seharusnya, jika ada masalah pada pasien, seperti infeksi dan susah ereksi, implan ini akan segera dicopot.

Prostesis akhirnya diangkat pada Agustus 2010. Namun, alasan pengangkatan bukan karena ereksi yang memang sudah dialami Metzgar, melainkan karena sebuah kesalahan teknis pada implan. Pada saat liburan ke Air Terjun Niagara bersama keluarganya, pipa pada implan penis menusuk skrotumnya.

Kini, Metzgar tengah menuntut ganti rugi pada Desperito. Namun, kali ini penisnya sudah bisa ereksi –meski tidak sempurna. Ia telah menjalani prostesis dengan dokter lain. Namun, karena kasus operasi pertama, penis implan yang dimilikinya kini 2 kali lebih kecil dari penis sebelumnya.

THE SUN | ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat:
Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah

Berita Lainnya:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi 
Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut 
Polisi Ambil Visum Mucikari SMP 
Skandal Seks Guncang Kemlu AS 
5 Pujian untuk "Man of Steel"
Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/13/060488038/Akibat-Malpraktik-Pria-Ini-Tak-Bisa-Ereksi