INILAH.COM, Jakarta - Bagaimana produksi ASI tak hanya dipengaruhi makanan yang menyumbang nutrisi bagi ASI. Kondisi psikologis seorang ibu pun berperan penting sesaat sebelum ia menyusuiatau memeras ASI.
Kondisi psikologis akan mempengaruhi produksi hormon oksitosin yang mempengaruhi produksi ASI. Semakin meningkat hormon oksitosin, maka produksi ASI pun juga akan meningkat.
Suasana hati yang bahagia dan stabil maka akan meningkatkan produksi hormon tersebut.
"Maka ada baiknya 15 menit sebelum memerah misalnya, para ibu melakukan aktivitas yang bisa meningkatkan produksi hormon oksitosinnya. Aktivitas yang bisa membuat ibu bahagia," kata Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Mia Sutanto di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mia mengatakan, selain melakukan kegiatan menyenangkan diri sendiri, aktivitas yang dilakukan adalah yang juga bisa meningkatkan ikatan batin dengan si bayi, meski ibu tengah berada di kantor atau jauh dari bayi.
"Seperti misalnya bawa baju bayi ke kantor untuk dipegang sebelum mulai memeras atau sekedar melihat foto bayi, ini membantu meningkatkan hormon bahagia itu," katanya.
Selain itu, sebelum aktivitas memeras ASI, ada baiknya para ibu juga melakukan sejumlah pijatan ringan pada payudara untuk membantu kelenjar susu melakukan tugasnya dalam mendistribusikan ASI.
"Jadi kalau ada yang bilang ASI saya sedikit, sebetulnya itu tidak tepat juga, karena sebenarnya ASI nya banyak namun proses keluarnya yang belum lancar jadi kesannya hanya sedikit," ujarnya. [mor]
Source : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1998933/agar-produksi-asi-banyak-buat-diri-bahagia
