TEMPO.CO, Jakarta -Saat orang memulai diet, mereka berupaya untuk menghindari makan ini dan itu. Mereka berusahan mengurangi porsi makan, menahan lapar dan olahraga. Tapi, seringkali mereka menghentikan upayanya karena tidak melihat berat badannya tak kunjung berkurang. Hal ini disebabkan ada yang kurang dari upaya mereka. Berikut 7 penyebab diet menjadi gagal.
1. Terlalu keras dengan diri sendiri
Jika terbiasa memakan makanan cepat saji dan makanan manis, lalu ketika diet Anda hanya makan sayuran dan buah, tubuh akan sulit beradaptasi. Perubahan mendadak ini biasanya tidak berakhir baik. Anda boleh memanjakan diri sesekali selama diet selama tidak berlebihan. Jika merasa lapar, hampir tidak mungkin Anda bisa menahan diri untuk tidak makan makanan yang biasa Anda makan. Diet harus diterapkan perlahan tapi pasti, tidak dadakan.
2. Tidak mencatat kemajuan
Jika tidak mencatat kemajuan, Anda tentu tidak akan tahu jumlah berat badan yang sudah turun. Hal ini bisa mematahkan semangat bagi kebanyakan orang. Akhirnya, Anda tak bisa mengukur kemajuan diet (atau melihat ada kemajuan atau tidak) jika tidak mencatat usaha diet Anda.
3. Fokus hanya pada diet
Pada banyak kasus, diet sendiri tidak akan membantu Anda mengurangi berat badan. Atau bisa dikatakan diet tidak bisa mengurangi berat badan dengan signifikan. Jika Anda memiliki tujuan untuk mengurangi berat badan, maka diet yang Anda lakukan harus diiringi dengan pengubahan gaya hidup yang tepat. Kebanyakan orang gagal menjalani diet karena mereka tidak menyertai diet dengan dua faktor penting: kualitas tidur malam yang baik dan latihan fisik secara teratur.
Selanjutnya: faktor eksternal dan internal
Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/24/060490706/7-Penyebab-Diet-Gagal
