Kamis, 20 Juni 2013

6 Manfaat Makanan Fermentasi

6 Manfaat Makanan Fermentasi

Kedelai olahan yang telah dibungkus untuk diperam di industri tempe di dusun Klero, kelurahan Sumberharjo, kecamatan Prambanan, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (14/5). Para perajin tempe mengeluhkan naiknya harga bahan baku kedelai yang menurut data Koperasi Perajin Tempe Indonesia (KOPTI) sebesar 16,7% atau dari Rp 6000 naik menjadi Rp 7000 per kilogramnya. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Cuka, acar sayuran, yogurt, dan tempe merupakan makanan yang mudah ditemui. Semua makanan itu melalui proses pengolahan, yakni fermentasi yang disebut dengan lactofermentation. Maksudnya, bahan gula dan karbohidrat diubah menjadi bentuk lain seperti kedelai menjadi tempe. Makanan fermentasi ini sudah lama populer dan begitu banyak manfaatnya. Berikut ini beberapa faedah makanan tersebut, yang dikutip dari situs Discovery Health


1. Mudah dicerna
Dalam susu fermentasi, laktosa dipecah dan akan menjadi bentuk yang lebih mudah untuk dicerna. Misalnya saja dalam yogurt. Yogurt menjadi lebih mudah dicerna karena proses fermentasi itu.

2. Kaya akan enzim
Ini adalah alasan lain mengapa makanan fermentasi lebih mudah dicerna. Acar, misalnya, menjadi makanan yang kaya akan enzim. Enzim ini akan membantu memecah nutrisi dalam makanan. Ini membuat nutrisi makanan menjadi lebih mudah dicerna.

3. Kaya vitamin
Sebagai contoh, susu fermentasi telah meningkatkan kepadatan vitamin termasuk asam folat, vitamin B, riboflavin, dan biotin.

4. Bakteri baik meningkat
Makanan fermentasi mengandung bakteri baik yang akan membantu saluran pencernaan bekerja dengan optimal. Hal ini sangat bermanfaat, sebab pengaruh lingkungan yang semakin buruk telah banyak menghabiskan bakteri baik dalam tubuh. Ketidakseimbangan bakteri dalam usus dapat menyebabkan intoleransi laktosa, intoleransi gluten, infeksi jamur, alergi, bahkan asma. Oleh karena itu, tambahan bakteri baik sangat diperlukan oleh tubuh Anda.

5. Menghindari mubazir
Mentimun, wortel, dan kol sisa dari masakan dapat diolah kembali menjadi makanan lain, misalnya acar. Mengolahnya menjadi masakan mungkin akan 'tanggung' sebab jumlahnya yang sedikit. Namun, membuangnya ke tempat sampah juga bukan jawabannya. Jadi, memfermentasikan sisa sayuran menjadi acar tentu akan sangat bermanfaat dan terhindar dari mubazir.

6. Penghematan biaya
Fermentasi makanan mengurangi limbah makanan dan menghemat uang dalam jangka panjang. Jika saluran pencernaan sehat dan kuat maka kekebalan tubuh juga akan meningkat sehingga hidup  menjadi lebih sehat. Dengan menjadi pribadi yang sehat, secara tidak langsung telah menghemat banyak biaya.

DISCOVERY HEALTH | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
Sidang Perdana Kasus Cebongan Kamis Ini
Kalapas Cebongan: Pasti Ada Tekanan Psikis Berat
Kasus Cebongan, LPSK Gandeng 16 Psikolog
Kasus Cebongan, LPSK Umuman Kondisi Saksi

Source : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/20/215489736/6-Manfaat-Makanan-Fermentasi