Sabtu, 18 Mei 2013

Terapi Bakteri untuk Obesitas dan Diabetes

TEMPO.CO, Louvain--Bakteri yang hidup di usus ternyata dapat digunakan untuk mencegah obesitas dan diabetes tipe-2 pada hewan percobaan. Penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa kaldu yang mengandung satu spesies bakteri dapat secara dramatis mengubah kesehatan si tikus gemuk. Diduga bakteri tersebut berfungsi mengubah lapisan usus dan mengubah cara penyerapan makanan.

Tubuh manusia penuh dengan bakteri yang melebihi jumlah sel manusia. Penelitian telah menunjukkan perbedaan jenis dan jumlah bakteri dalam perut manusia berbadan kurus dan gemuk. Sementara, operasi lambung telah terbukti mengubah keseimbangan bakteri dalam usus.

Para peneliti di Catholic University of Louvain, Belgia meneliti bakteri Akkermansia muciniphila yang biasanya memenuhi 3-5 % bakteri usus. Tetapi jenis bakteri ini jumlahnya menurun pada seseorang yang obesitas.

Tikus dengan badan yang gemuk diberi makan bakteri ini. Mereka juga memiliki tingkat resistensi insulin yang rendah. Ini adalah gejala utama diabetes tipe 2.

Menambahkan spesies bakteri itu dapat meningkatkan ketebalan lendir usus penghalang yang dapat menghentikan beberapa materi untuk diserap usus. Proses ini juga mengubah sinyal kimia yang berasal dari sistem pencernaan yang dapat menyebabkan perubahan dalam cara memproses lemak di tempat lain.

Hasil yang sama juga dicapai dengan menambahkan jenis serat untuk diet yang menyebabkan peningkatan kadar bakteri Akkermansia muciniphila. "Ini mengejutkan. Hanya satu spesies saja dari ribuan jenis dalam usus yang bisa memiliki efek seperti itu," kata Prof Patrice Cani. Menurutnya, terapi berbasis bakteri ini adalah langkah pertama sebagai pencegahan dan pengobatan obesitas maupun diabetes tipe 2.

BBC | ISMI WAHID

Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
13 Tips Berhenti Merokok
Beta UFO: Penggemar UFO yang Serius
5 Menu Sarapan Sehat

http://www.tempo.co/read/news/2013/05/18/060481304/Terapi-Bakteri-untuk-Obesitas-dan-Diabetes