Jumat, 24 Mei 2013

Takut Dipakai Selingkuh, Viagra Buat Wanita Belum Boleh Dipasarkan

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Tak ingin kalah dengan pria, perusahaan farmasi sudah membuat obat penambah gairah untuk wanita yang disebut 'Lybrido'. Berbeda dengan viagra yang hanya meningkatkan pasokan darah, lybrido ikut mempengaruhi kondisi psikologis pemakainya.

Obat penambah gairah wanita pertama di dunia ini rencananya akan dipasarkan paling cepat tahun 2016 nanti. Pihak pengembang masih menunggu persetujuan FDA agar uji coba obat yang lebih besar dapat dilaksanakan. Walau efeknya sama, produsen enggan menyamakan obat ini dengan viagra.

Pada pria, viagra memiliki efek memicu ereksi dengan cara meningkatkan aliran darah ke penis. Sedangkan lybrido, tak hanya meningkatkan aliran darah saja, tapi juga akan mempengaruhi pikiran wanita yang meminumnya.

Caranya adalah dengan meningkatkan kadar dopamin, sehingga meningkatkan gairah dan impulsifitas wanita, sekaligus menurunkan kadar serotonin yang seringkali menghambat wanita agar bisa rileks.

"Disfungsi seksual pada pria jauh lebih mudah disembuhkan. Jika Anda membuat seorang pria ereksi, saraf yang peka dan sensasi meningkatnya kekuatan akan memberi makan gairah. Sedangkan pada wanita, meningkatkan aliran darah ke vagina hanya sebagian efeknya," kata Daniel Bergner, penulis kolom majalah New York Times.

Akibat artikel yang ditulisnya tentang lybrido, Daniel mengilhami diskusi yang masif. Ada banyak pihak yang pro dan kontra apabila obat ini disetujui untuk diedarkan di AS. Misalnya, ada kekhawatiran obat ini dapat membuat wanita jadi tak setia dengan pasangan, padahal viagra tidak memiliki efek demikian.

"Hasil penelitian yang melibatkan wanita lajang harus dibuang, karena dengan atau tanpa alat bantu kimia, kekasih baru akan mengakibatkan lonjakan nafsu," kata Berger seperti dikutip Medical Daily, Kamis (23/5/2013).

Satu lagi yang menjadi kekhawatiran adalah, obat ini dibuat oleh seorang ilmuwan pria asal Belanda yang menderita patah hati karena diputus kekasih, Adriaan Tuiten. Ada kecurigaan bahwa patah hati membuat Adriaan merasa gagal memahami seksualitas perempuan dan akhirnya menciptakan lybrido.

Para ilmuwan yang bekerja meneliti obat ini juga mengakui bahwa jika obat ini terlalu efektif meningkatkan gairah wanita, FDA akan menolak dengan alasan membuat wanita jadi rentan terlibat perselingkuhan dan menimbulkan keresahan sosial.

(pah/up)

http://health.detik.com/read/2013/05/23/183319/2254393/1390/takut-dipakai-selingkuh-viagra-buat-wanita-belum-boleh-dipasarkan?991104topnews