KEBANYAKAN ibu akan setuju bahwa tidak ada momen yang bisa mengalahkan menggendong anak mereka yang baru lahir. Namun menurut penelitian, sebagian besar ibu baru harus berjuang untuk membentuk ikatan instan dengan bayi mereka.
Sebuah survei terhadap lebih dari 2.000 wanita mengungkapkan bahwa sebagian besar dari mereka tidak merasa seperti ânatural motherâ atau punya insting keibuan setelah kelahiran bayi mereka. Dan sekira sepertiga merasa âsangat ketakutanâ memikirkan tanggung jawab terhadap anak mereka.
Meski begitu, sebanyak 54% responden berbohong dengan mengatakan kepada keluarga dan teman-teman bahwa mereka merasa baik-baik saja dalam dunia keibuan. Namun, hampir sepertiga responden merasa malu bahwa mereka gagal menghidupkan tuntutan dengan peran baru.
Psikolog keluarga Alison Knights mengatakan, âIbu baru tidak boleh keras pada diri sendiri jika tidak selalu melakukan sesuatu dengan benar. Ini adalah kurva belajar dalam pengasuhan yang membantu bayi berkembang. Misalnya, bayi yang menangis bukanlah untuk mengkritik cara pengasuhan sang ibu. Ini hanyalah sebuah komunikasi yang mengatakan, âSaya tidak merasa baik dan perlu ibu untuk bersama dan membantu saya tenang kembaliâ."
Survei yang dilakukan oleh Colief Infant Drops ini menemukan bahwa bagi sebagian besar ibu baru (79%), tidak bisa tidur malam adalah hal yang paling sulit ketika mengasuh bayi yang baru lahir. Dan satu dari tiga ibu berpikir jika mereka adalah âibu yang burukâ ketika bayi mereka menangis.
Jajak pendapat ini juga mengungkapkan bahwa sepertiga ibu baru menduga jika mereka menderita depresi pasca-melahirkan, seperti dilansir Dailymail. (tty)
http://lifestyle.okezone.com/read/2013/05/28/196/813774/tak-semua-wanita-merasa-jadi-ibu-lho