Sabtu, 04 Mei 2013

Subhanallah Kain Kafan Ayah Uje Yang Wafat 21 Tahun Silam Terbongkar Dan Masih Utuh

Kain Kafan Ayah Uje
Rakatalenta.com, Kabar duka meninggalnya ustadz muda yang dijuluki ustadz gaul ini tentu saja sangat mengagetkan publik. Terlebih untuk istrinya Pipik Dian Irawati dan keempat anak mereka. Mereka tidak menyangka Uje akan pergi di usia yang masih terbilang muda. Isak tangis pun mengiringi kedatangan jenazah Uje di kediamannya di Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa, Tangerang Sejak pagi, ratusan bahkan ribuan pelayat silih berganti datang ke rumah duka, tidak lama setelah kabar wafatnya Uje tersebar. Menjelang siang, jenazah Uje dibawa ke Masjid Istiqlal. Usai salat jumat, ribuan jamaah menyalatkan jenazah da"i bersuara merdu itu. Usai dishalatkan, jenazah Uje dibawa ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat untuk dikebumikan. Uje dimakamkan bersebelahan dengan makam ayahnya, H. Ismalid Modal, yang sudah meninggal 21 tahun lalu. Banyak sekali orang yang datang ke TPU tersebut. Mereka semua ingin melihat dan mengantarkan Uje ke tempat peristirahatan terakhirnya. Saking banyaknya pelayat, jalanan di sepanjang Jalan K.H. Mas Mansyur macet. Di antara ribuan pelayat itu tampak sejumlah artis maupun ulama yang hadir mengantar kepergian Uje untuk selama-lamanya. Seperti Ungu, Teuku Wisnu, Opick, Nuri Maulida, dan sejumlah artis lain. Mengenai tempat pemakaman, pihak keluarga memang menginginkan agar almarhum dimakamkan disebelah makam ayahnya. Kebetulan, di situ adalah makam keluarga Uje. Selain ayah, ada juga makam kakeknya. Namun ketika tanah untuk makam Uje digali, petugas makam hanya bisa menggali hingga 1,2 meter saja. Sebab di kedalaman itu masih terlihat kain kafan milik mendiang ayah Uje. "Itu masih ada kafan almarhum ayahnya Uje. Itu terlihat-kan masih utuh," kata petugas sambil menunjukkan tiga bagian yang memperlihatkan kain kafan yang sudah berwarna cokelat. Menurut petugas itu, jika digali lebih dalam lagi, dikhawatirkan makam ayahnya akan ambrol. "Jadi bisanya segini. Nanti jenasah Uje diletakkan di sini. Agak di atas ayahnya," lanjut petugas tersebut. Sekitar pukul 14.30 jenasah tiba di pemakaman. Rombongan jenasah sempat kesulitan menuju liang lahat. Sebab ribuan orang sudah memadati area pemakaman. Dan banyak yang mendekat mengelilingi liang. Tenda yang menaungi liang pun sampai bergoyang hingga mau roboh. Subhanallah.

Source : www.rakatalenta.com/2013/05/subhanallah-kain-kafan-ayah-uje-yang.html