Senin, 06 Mei 2013

SMS Layanan Phone Sex Makin Marak di Lampung - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM â€" Seribu jalan menuju Roma. Peribahasa kuno ini seakan menjadi spirit bagi penyedia layanan pornografi di Indonesia. Tidak kapok setelah ruang geraknya di internet dan media massa konvensiaonal dibatasi, kini mereka merambah ke dunia telepon selular (ponsel) untuk berpromosi.

Melalui sarana pesan singkat (SMS), penyedia layanan pornografi kini bahkan leluasa dan tanpa sensor menawarkan layanan pemuas hasrat seksual via telepon atau biasa disebut phone sex (PS).

Tentu saja, cara baru marketing pornografi ini tak kalah berbahaya dari promosi melalui internet. Pasalnya, di zaman kini, ponsel bukan lagi barang mewah dan tidak hanya dipakai kalangan dewasa. Bukan hal aneh anak usia SMA bahkan SD, memiliki ponsel. Itu sebabnya, SMS 'iklan' PS tak urung juga menyasar dan masuk tanpa halangan ke ponsel anak-anak dan remaja.

Inilah yang dialami oleh Reynaldi (17). Siswa salah satu SMA negeri di Bandar Lampung ini bukan sekali dua kali mendapat SMS yang menawarkan layanan PS. "Hayo lagi mikirin apa? Kalo aku sih lg mikirin kamu dr rambut sampai kaki gak ada yg kelewatan. Yu mas hub 0809xxxxxxx. Santi tunggu ya." Demikian isi salah satu SMS yang pernah masuk ke ponselnya

Namun kepada Tribun Lampung (Tribunnews.com Network), Sabtu (6/4/2013), Reynaldi mengaku tidak termakan rayuan 'menggoda' tersebut. Ia berpikir SMS itu hanya modus lain aksi penipuan pulsa yang sering terjadi. "Saya takut kalau saya telepon atau balas SMS-nya, pulsa saya habis tersedot," katanya.

Lain lagi pengakuan Alvin, siswa SMA swasta di Bandar Lampung. Ia menuturkan, karena sering mendapat SMS tersebut akhirnya sekali waktu ia tergoda untuk menelepon nomor premium yang tercantum dalam SMS.

"Saya penasaran saja. Akhirnya waktu kumpul dengan teman-teman, saya telepon. Memang benar, ada suara perempuan dan ngomong soal seks. Tapi cuma sebentar, karena pulsa saya langsung habis," tuturnya.

Tribun Lampung (Tribunnews.com Network) juga mendapati ajakan PS melalui SMS tersebut, pada Kamis (4/4/2013). Isi SMS dari nomor 08778082**** itu: "Abang, Rika kangen, ketemuan yuk? Mw ketemuan di mana aja terserah abang deh aq nurut. Ntar klo abang uda sempet tlp ya di 0809*******, aq tunggu ya bang."

Tribun Lampung (Tribunnews.com Network) lalu menghubungi nomor premium call yang tertera dalam SMS. Saat telepon tersambung awalnya 'mesin operator' yang menjawab seraya menyampaikan tarif telepon yang cuma Rp 57 per menit. Tak lama di ujung telepon terdengar suara perempuan dengan desahan menggoda.

Perempuan yang mengaku bernama Rika itu segera beraksi dengan melontarkan kalimat-kalimat vulgar hingga berlanjut ke hal-hal yang mengilustrasikan hubungan seks.

Dalam obrolan tersebut, Rika menawarkan nomor ponsel pribadinya jika konsumen ingin menghubunginya di luar jam kerja. "Isiin pulsa Rika Rp 50.000 dulu, baru nanti bisa telepon. Kalo nelpon langsung bisa lebih lama," ujarnya seraya menawarkan layanan kopi darat alias tatap muka.

http://www.tribunnews.com/2013/04/08/sms-layanan-phone-sex-makin-marak-di-lampung