Senin, 06 Mei 2013

Si Kecil Alami Masuk Angin, Kenali Gejalanya.. - Inilah.com

INILAH.COM,Jakarta - Istilah 'masuk angin' memang sudah sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kendati di kamus kedokteran tak ada tertulis istilah tersebut.

"Biasanya yang dimaksud awam sebagai 'masuk angin' adalah bila seorang anak berubah tingkah lakunya dalam hal kesehatan, seperti misalnya anak rewel tanpa sebab yang jelas" tutur Dokter Spesialis Penyakit Anak RS Siloam Lippo Village, Karawaci Tangerang, Dr S Djokomuljanto dalam acara peluncuran Antangin Junior di Jakarta, Rabu (24/4).

Menurutnya, istilah masuk angin dapat merupakan gejala seperti perut kembung, mual, atau kepala pusing. Tak hanya itu, anak sering rewel atau mengeluh sakit perut merupakan gejala masuk angin yang dialami anak-anak.

"Jadi, 'masuk angin' masih merupakan gejala awal dari suatu penyakit. Oleh karena itu, pada awalnya dokter mungkin belum bisa mendiagnosis apa-apa. Tapi setelah diperiksa lebih mendalam barulah diketahui penyakiy yang diderita si kecil," jelasnya.

Dr Djoko menambahkan, terkadang masuk angin juga menunjukkan bahwa si bayi terkena infeksi virus, "tapi yang sangat ringan." Penyakit yang disebabkan virus, terangnya, memiliki ciri tersendiri, yaitu self limiting disease atau suatu penyakit yang akan sembuh sendiri tanpa perlu diobati.

"Jadi bila jumlah virus yang masuk ke tubuh hanya sedikit, maka tubuh akan kuat memeranginya. Karena bila virus yang masuk hanya ringan sedangkan daya tahan tubuh dalam keadaan prima, maka penyakit pun akan hilang dengan sendirinya," tambah Dr Djoko.

Adapun yang diobati dari penyakit virus yang ringan ini ialah gejalanya. Misalnya, pusing diobati dengan obat pusing. Kalau demam, maka obatnya adalah obat demam. Atau, kalau tidak minum obat, kita cukup minum jamu, vitamin, atau makan buah-buahan. Dua-tiga hari kemudian juga sudah sembuh sendiri, badan kita kembali segar.

Pengobatan tradisional

Masuk angin, terang Dr Djoko bisa diobati sendiri oleh orang tua. Misalnya, dengan diberi minum obat penurun panas kalau si kecil badannya mulai anget-anget.

Selain itu, boleh juga tubuhnya dibaluri dengan obat-obatan tradisional seperti bawang merah yang dicampur minyak kelapa atau minyak telon.

"Fungsi obat tradisional tersebut sebenarnya sama saja dengan minyak penghangat, yaitu untuk menghangatkan tubuh," ujar Dr Djoko

Apabila setelah dicoba diobati sendiri, namun gejala tetap berlanjut dalam tiga hari, berarti bayi harus segera diperiksakan ke dokter. Ingat, masuk angin hanya merupakan gejala awal dari suatu penyakit yang mungkin saja lebih serius.

"Kalau tiga hari diobati tapi tak ada perbaikan sama sekali, misalnya, perut masih tetap kembung, buang air besarnya masih lembek terus, muntah dan demamnya masih hilang-timbul, atau rewelnya masih terus, maka sebaiknya bayi dibawa ke dokter," kata Dr Djoko. [mor]

http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1981944/si-kecil-alami-masuk-angin-kenali-gejalanya