TEMPO.CO , Jakarta:Isu gender mengenai siapa yang lebih murah hati telah diperdebatkan selama bertahun-tahun. Dalam suatu percobaan yang dilakukan oleh para ahli di Universitas Chicago dan Universitas California, Berkeley menunjukkan bahwa wanita lebih sering menolak memberikan sumbangan dibandingkan dengan pria. Hasil studi ini diterbitkan dalam artikel, "The Importance of Being Marginal: Gender Differences in Generosity," dalam edisi Mei dari American Economic Review, Papers and Proceedings.
“Dalam studi tersebut, peneliti berkeliling untuk mengumpulkan uang untuk rumah sakit anak-anak lokal dan organisasi lingkungan dan sebagian kunjungan dilakukan secara mendadak,“ tulis Science Daily, Selasa, 28 Mei 2013.
Sekitar tiga persen perempuan dan laki-laki memberikan uang ketika kunjungan itu diumumkan. Antara penyumbang pria dan wanita memiliki jumlah yang tak jauh berbeda. Sementara pada kunjungan dadakan, jumlah penyumbang wanita semakin sedikit lagi (bahkan untuk sekadar membuka pintu rumah).
Para peneliti mempertimbangkan dampak dari ketakutan masyarakat, khususnya di kalangan perempuan, untuk membuka pintu untuk orang asing. "Kami menemukan bahwa dalam kunjungan mendadak, wanita lebih jarang membuka pintu,†ujar John List, seorang ekonom UChicago dan ahli filantropi.
SCIENCE DAILY | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/30/215484385/Perempuan-Lebih-Jarang-Beramal-dari-Pria
