Rabu, 29 Mei 2013

Mulut Bersih Saja Tak Cukup, Perhatikan Ini Biar Gigi Tetap Sehat Sampai Tua

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook

Jakarta, Kesehatan mulut mutlak dijaga sejak dini jika ingin memiliki gigi dan gusi yang tetap sehat saat tua nanti. Namun, nyatanya menjaga kebersihan mulut saja tak menjamin gigi akan tetap sehat.

"Sejalan dengan bertambahnya usia, kondisi kesehatan gigi dan mulut secara fisiologis akan tetap menurun," imbuh Dr. Drg. Zaura Anggraeni, MDS, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dalam acara talkshow yang diadakan di Restoran Penang Bistro, Jl Kebon Sirih, Menteng, Jakarta, seperti ditulis Rabu (29/5/2013).

Menurut drg Zaura, tidak ada jaminan 100 persen dengan menjaga kebersihan mulut maka gigi akan tetap sempurna saat sudah lansia. Sebab, penyebab gigi rusak ada berbagai jenis atau disebut juga multi-faktor.

"Di antaranya adalah faktor makanan yang dimakan sehari-hari. Jika merasa rajin membersihkan gigi, namun sering makan makanan manis tentu tetap akan memberi pengaruh buruk pada gigi," ujar drg Zaura.

Selain itu, lapisan email setiap orang juga berbeda-beda. Jika seseorang sudah rajin membersihkan gigi namun pada dasarnya lapisan email pada giginya memang tipis, besar kemungkinan akan merusak giginya bila tak benar-benar dijaga.

Drg Zaura menyarankan, untuk menjaga lapisan email tetap sehat, maka seseorang harus menjaga asupan mineralnya. Juga gunakan pasta gigi yang mengandung flouride.

Penyakit sistemik seperti diabetes dan osteoporosis juga memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan gigi. Sehingga, orang dengan penyakit ini harus rajin kontrol minimal 6 bulan sekali untuk menjaga giginya tetap sehat.

Kebiasaan merokok juga harus dihilangkan jika memang ingin gigi kuat saat tua. Sebab, kebiasaan merokok dapat merusak daya tahan gigi, terutama pada tulang rahangnya.

Jauhi juga stres dan depresi jika ingin tetap memiliki gigi sehat dan kuat saat tua. Faktanya, menurut drg Zaura semakin tua umur seseorang, biasanya semakin banyak masalah yang dialaminya. Sehingga semakin rentan juga untuk mengalami stres.

Setelah mengetahui beberapa faktor perusak gigi di atas, ada baiknya selain menjaga kesehatan gigi dengan rutin sikat gigi minimal 2 kali sehari dan mengganti sikatnya setiap 3 bulan, kita juga mengurangi konsumsi makanan manis, rajin kontrol ke dokter gigi, tidak merokok, serta jauhi stres.

(up/up)

Source : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656114/s/2c89068a/l/0Lhealth0Bdetik0N0Cread0C20A130C0A50C290C0A70A350A0C225860A60C7630Cmulut0Ebersih0Esaja0Etak0Ecukup0Eperhatikan0Eini0Ebiar0Egigi0Etetap0Esehat0Esampai0Etua/story01.htm