Sabtu, 25 Mei 2013

Kerja Shift Malam Sebabkan Banyak Penyakit

Jakarta - Sejumlah profesi mengharuskan kerja malam, karena suatu keharusan atau kemauan sendiri. Misalnya perawat, editor online, sopir taksi, hingga petugas keamanan. Dibalik rasa kantuk yang harus mereka tahan, tersimpan sejumlah potensi penyakit yang membahayakan kehidupan mereka dalam jangka panjang. Penyakit umum yang biasa ditemukan diantaranya gangguan tidur, pencernaan, kegemukan, diabets, hingga serangan jantung.

Dalam otak manusia ada bagian kecil yang disebut 'circadian clock', tugasnya adalah mengatur semua fungsi tubuh berdasarkan jumlah cahaya yang ditangkap indera penglihatan. Cahaya yang dimaksudkan disini adalah sinar matahari. Jika pagi, 'circadian clock' meminta semua anggota tubuh untuk bersiap bekerja, dan sore hari saat mahatari terbenam untuk bersiap beristirahat.

Bagi pekerja malam, hal ini membuat 'circadian clock' kebingungan. Disaat semua fungsi anggota tubuh harusnya dalam keadaan istirahat, mereka dipaksa masih bekerja. Sebaliknya disaat harusnya bekerja, malah beristirahat. Ketidaksinkronan ini membuat ketidakseimbangan dan mengacaukan fungsi anggota tubuh. Sehingga tak aneh bila habis begadang semalaman, siangnya tubuh terasa lemas, dan lesu. Meskipun sudah "dibayar" dengan jumlah tidur yang sama, delapan jam, tubuh terasa tidak bekerja dalam performa yang maksimal. Perlu beberapa hari agar 'circadian clock' kembali normal, dengan catatan bekerja normal seperti biasanya.

Source : http://www.beritasatu.com/kesehatan/115834-kerja-shift-malam-sebabkan-banyak-penyakit.html