wellbeingbeauty.com
Ketua Umum Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), dr. Drajat R. Suardi, SpB(K)Onk, menjelaskan, pertumbuhan sel kanker bisa disebabkan dua faktor yakni internal dan eksternal.
"Internal termasuk genetik tapi bukan keturunan. Hanya 5 persen kanker payudara yang diturunkan," ujar dr Drajat saat dihubungi Liputan6.com, Senin (13/5/2013).
Untuk genetik, lanjut dr Drajat, ada 2 gen yang mengontrol kecepatan pertumbuhan sel kanker. Yakni Oncogen, yang mengontrol percepatan dan Supresorgen sebagai pengontrol perlambatan.
"Percepatan dan perlambatan itu harus seimbang sehingga pertumbuhan sel kanker bisa terkontrol. Kalau salah satu rusak, maka jadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan itu karena virus," jelasnya.
Namun, kanker payudara menurut dokter yang berpraktik di RS Santo Borromeus Bandung itu tak cukup dipicu faktor internal. Jika internal saja maka tak akan tercipta kanker payudara.
"Jadi harus ada eksternal. Makanya harus hidup sehat. Kanker itu multifaktor, tidak bisa satu faktor saja," ujarnya.
Untuk mencegah kanker, dr Drajat tak bosan mengingatkan para wanita agar rutin mengecek kesehatan payudaranya dengan melakukan mammogram dan USG (ultrasonografi) payudara.
"Mammogram dan USG Payudara setahun sekali sehingga bisa diketahui sejak stadium dini," pungkasnya.
(Mel/Abd/*)
http://health.liputan6.com/read/584747/kalau-ada-saudara-yang-derita-kanker-payudara-waspadalah