TEMPO.CO , Jakarta:Kasus pemotongan “burung†yang dialami warga Tangerang Selatan begitu menghebohkan. Baik pelaku maupun korban kasus tersebut punya versi masing-masing tentang penyebab kasus pemotongan "burung" itu.
Untuk mendeteksi kebohongan, biasanya bisa dilihat dari kegelisahannya. Hal ini memang benar, tapi tak semua pembohong melakukannya. “Ada cara yang lebih baik untuk mengetahui kebohongan seseorang,†tulis Bella DePaulo, Ph.D, seorang psikolog dari Universitas Harvard dalam Psychology Today edisi Senin, 27 Mei 2013. Berikut ini 4 indikator kebohongan yang dijabarkan olehnya:
1. Cerita tidak menarik
Jika Anda menceritakan kisah yang terdengar tidak masuk akal atau logis, orang mungkin akan berpikir Anda berbohong. Begitu pula saat Anda tampak tidak terlibat dalam cerita yang Anda ceritakan itu, orang akan mengira Anda berbohong.
2. Cerita tidak lengkap
Jika Anda pelit dengan rincian atau jika Anda menolak untuk mendiskusikan topik-topik tertentu, jangan heran jika orang berpikir Anda mungkin memiliki sesuatu yang disembunyikan.
3. Tampak tegang.
Orang-orang yang berbohong umumnya merasa tegang, gugup, dan terbata-bata. Namun, hal ini tidak berlaku bagi semua orang. Jika ia sudah lihai, tentu hal ini dapat diatasinya.
4. Sangat tidak positif atau tidak menyenangkan.
Jika Anda tidak ramah, tidak kooperatif, atau memiliki ekspresi wajah yang tidak menyenangkan, Anda akan dicurigai berbohong. Di sisi lain, jika Anda memiliki wajah bayi atau jika Anda tampak kompeten, orang lebih cenderung untuk percaya bahwa Anda mengatakan yang sebenarnya.
Meskipun demikian, dengan hanya duduk dan mengamati perilaku verbal dan nonverbal tidak akan benar-benar ampuh mengetahui kebohongan. Anda juga harus cermat memilih pertanyaan. Jika perlu, lakukan investigasi kecil-kecilan untuk menemukan bukti yang lebih dapat diandalkan.
PSYCHOLOGY TODAY | ANINGTIAS JATMIKA
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega
Cara KPK Sindir Darin Mumtazah
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/30/060484380/Empat-Indikator-Kebohongan
