Minggu, 12 Mei 2013

Diabetes? Cobalah Minum Teh Kulit Salak

Malang, GATRAnews - Penyakit diabetes mellitus (DM atau kencing manis) bisa diatasi dengan meminum teh kulit salak. Serbuk teh yang diolah dari kulit buah salak itu, menurut peneliti dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, bisa menurunkan kadar gula darah sekaligus obat penurun panas. 

"Ide dasar pembuatan teh dari kulit salak ini bermula dari keinginan kami untuk memanfaatkan limbah kulit salak, karena mengandung unsur aktif cinamic acid derivative," kata Mhas Agoes Triambada, salah seorang mahasiswa yang ikut dalam penelitian tersebut, di Malang, Rabu (8/5).

Selain Mhas Agoes, ada empat mahasiswa lain yang mendukung penelitian tersebut, masing-masing Audisty Oktavian, Saraswati, Wildan Noor, dan Rahayu.

Lebih lanjut, Mhas Agoes kepada Antara mengatakan bahwa cinamic acid derivative merupakan senyawa yang mampu mendorong regenerasi sel epitel. Zat tersebut juga berperan penting dalam proses perbaikan pankreas pada penderita diabetes tipe I.

Unsur aktif lain yang terkandung dalam kulit salak yang sudah diolah menjadi teh itu, kata Mhas Agoes, adalah Pterostilbene, yakni zat anti diabetes yang berperan langsung dalam menurunkan kadar gula darah.

Teh berbahan baku limbah kulit salak karya lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang yang diberi nama "Litlak Tea" itu dijual seharga Rp 3.000. Teh kulit salak tersebut diolah menjadi sejumlah varian rasa, yakni original, cokelat, dan vanila dengan ukuran gelas sedang.

Rasa original dikhususkan untuk penderita diabetes, sedangkan rasa cokelat dan vanila untuk kalangan non-diabetes. "Kami berharap teh hasil penelitian kami ini bisa diterima oleh semua kalangan sebagai minuman sehat dan nikmat, terutama bagi penderita diabetes," ujarnya.

Kelima mahasiswa tersebut juga berharap ada investor yang mau bergabung untuk memajukan dan mengembangkan peluang usaha tersebut dan akhirnya bisa diterima pasar secara luas. (TMA)

Berita Lainnya :

http://www.gatra.com/lifehealth/sehat-1/30012-diabetes-cobalah-minum-teh-kulit-salak.html