Jumat, 24 Mei 2013

Awas, Kantor Bisa Jadi Sarang Nyamuk DBD!

Awas, Kantor Bisa Jadi Sarang Nyamuk DBD!

Liputan6.com, Jakarta : Kondisi alam di Indonesia, terutama di Jakarta, per tahun 2013 mengalami kegalauan. Kadang hujan. tiba-tiba berubah menjadi panas, dan tak jarang akan kembali hujan.

Perubahan alam seperti ini, membuat nyamuk bertambah banyak. Jika hal seperti ini sudah terjadi, maka harus segera dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus (menguras, menutup dan mengubur, seta menghindari gigitan nyamuk).

Sayangnya, menurut Pakar Kesehatan Kota Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya, Prof. Charles Suryadi MD, MPH, PhD, kegiatan seperti ini masih berfokus pada pemukiman penduduk, khususnya yang berada di pedalaman. Padahal, di kantor pun dapat menjadi penyebab utama seseorang terkena demam berdarah karena gigitan nyamuk.

"Kenapa kantor tidak digerakkan hal seperti ini? Kantor pun bisa jadi pusat nyamuk berkembang biak," kata Charles, saat diwawancarai Liputan6.com, dalam acara 'Lawan Demam Berdarah Untuk Keluarga Anda', di Jakarta, Jumat (24/5/2013)

Tanpa disadari, banyak karyawan di kantor yang ketika minum air kemasan, tak jarang air tersebut tidak dihabisin. Lalu, airnya tidak langsung dibuang, malah dibiarkan begitu saja. Kalau pun dibuang, tak jarang dibuangnya di tempat sampah, buat di kamar mandi atau di wastafel.

"Air dibuang sembarangan, lalu tergenang. Genangan ini tanpa disadari tahu-tahu sudah dihinggapi banyak nyamuk," terangnya.

Selain itu, air yang dihasilkan dari pembuangan Air Conditioning (AC), pun dapat dijadikan nyamuk untuk berkembang biak. Dan itu pun bisa menyebabkan seseorang di kantor terkena DBD.

"Penting untuk para karyawan sadar betul akan hal satu ini. Jangan sampai, di rumah kita tidak terkena, malah terkenanya di kantor," terangnya.

Untuk itu, demi mengantisipasi mewabahnya DBD, Charles meminta seluruh perkantoran di Jakarta segera membentuk Jumantik (Juru Pemantau Jentik Nyamuk)

"Setiap Jumat nanti perlakuan PSN paling tidak seminggu sekali," tandas Charles.

Penderita DBD di DKI Jakarta pada 2007 sebanyak 31.836 orang dengan 87 orang meninggal dunia. Sedangkan pada tahun 2013, di mana data yang diambil per 6 Mei 2013, tercatat 3.110 orang dengan 7 orang meninggal dunia.

(Adt/Abd)

Source : http://health.liputan6.com/read/595286/awas-kantor-bisa-jadi-sarang-nyamuk-dbd